Games Gacor IDN – Industri game telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya modern, tetapi tidak semua game diterima dengan baik di semua negara. Beberapa game telah menimbulkan kontroversi yang cukup besar sehingga dianggap tidak pantas untuk disebarkan di beberapa wilayah atau bahkan dilarang sama sekali. Alasan untuk pembatasan ini bisa bervariasi, mulai dari kekerasan ekstrem hingga konten yang dianggap tidak pantas. Mari kita jelajahi tujuh game yang dilarang di sejumlah negara, dan apa yang membuat mereka begitu kontroversial.
7 Game yang Mengalami Pelarangan di Sejumlah Negara!
1. Grand Theft Auto Series
Seri Grand Theft Auto (GTA) telah menjadi salah satu yang paling kontroversial dalam sejarah game. Dengan tema kekerasan, kriminalitas, dan seksualitas yang kuat, banyak negara telah membatasi atau melarang penjualan game-game dalam seri ini. Meskipun GTA telah mendapatkan popularitas besar di banyak bagian dunia, beberapa negara telah menilai bahwa kontennya tidak sesuai dengan nilai-nilai moral atau etika mereka.
Misalnya, beberapa negara Islam yang konservatif melarang game ini karena konten yang dianggap tidak pantas atau menentang ajaran agama mereka. Demikian pula, beberapa negara telah melarang GTA karena potensinya untuk mendorong perilaku kekerasan atau kriminalitas di antara pemainnya. Beberapa kasus terkenal termasuk larangan GTA di Mesir pada tahun 2007 dan larangan serupa di Malaysia dan Arab Saudi.
2. Manhunt Series
Manhunt adalah game yang terkenal karena kekerasan dan konten dewasanya. Dalam game gratis online ini, pemain diperintahkan untuk membunuh musuh dengan cara yang paling sadis dan brutal yang mereka bisa. Hal ini menyebabkan banyak negara menganggapnya sebagai “game pembunuh” dan melarang penjualannya.
Misalnya, di Inggris, Manhunt dilarang pada awalnya oleh British Board of Film Classification (BBFC) pada tahun 2003, dan larangan tersebut diperkuat pada tahun 2004 setelah pembunuhan seorang remaja yang diduga terinspirasi oleh game tersebut. Beberapa negara lain, termasuk Jerman dan Selandia Baru, juga melarang penjualan Manhunt karena kekerasan yang mengerikan dan tidak pantas.
3. Postal Series
Postal adalah game yang terkenal karena kontroversinya yang tak terbatas. Dalam game ini, pemain mengendalikan karakter yang melakukan berbagai tindakan kekerasan dan destruktif, termasuk pembunuhan massal dan tindakan terorisme. Hal ini menyebabkan banyak negara melarang penjualannya, menganggapnya sebagai ancaman bagi keamanan publik dan moralitas.
Di Australia, Postal 2 diindeks pada tahun 2004, yang secara efektif melarang penjualannya di negara itu. Di Jerman, game ini dilarang karena konten yang kekerasan dan tidak pantas, serta potensi untuk mempengaruhi perilaku pemainnya secara negatif. Beberapa negara lain, termasuk Malaysia dan Singapura, juga telah melarang penjualan game-game dalam seri Postal karena konten yang dianggap tidak pantas.
4. Hatred
Hatred adalah game yang terkenal karena kontroversinya yang tak terbantahkan. Dalam game ini, pemain mengendalikan karakter yang membunuh orang-orang secara acak dan brutal, tanpa alasan yang jelas atau tujuan yang jelas. Hal ini menyebabkan banyak negara melarang penjualannya, menganggapnya sebagai ancaman bagi keamanan publik dan moralitas.
Di Australia, Hatred dilarang pada tahun 2014 oleh Badan Klasifikasi Film dan Publikasi, yang menggambarkannya sebagai “game berdarah dan sadis”. Di Rusia, game ini juga dilarang karena konten yang kekerasan dan tidak pantas, serta potensi untuk mempengaruhi perilaku pemainnya secara negatif. Beberapa negara lain, termasuk Jerman dan Belanda, juga telah melarang penjualan Hatred karena konten yang dianggap tidak pantas.
Baca Juga : 8 Game Online Terbaik di Android Untuk Para Remaja
5. Call of Duty: Modern Warfare 2
Meskipun seri Call of Duty telah menjadi salah satu yang paling populer dalam sejarah situs game gratis online, beberapa instalasi telah menimbulkan kontroversi yang cukup besar. Salah satu contohnya adalah Call of Duty: Modern Warfare 2, yang kontroversinya terutama berkaitan dengan salah satu misinya yang disebut “No Russian”.
Dalam misi ini, pemain berperan sebagai agen rahasia yang menyamar untuk bergabung dengan kelompok teroris Rusia yang sedang melakukan serangan teroris di bandara internasional. Tujuan misi ini adalah untuk menembaki orang-orang yang tak berdosa di bandara tersebut. Konten kekerasan dan tema terorisme dalam misi ini memicu kontroversi besar-besaran, terutama di negara-negara Barat.
Beberapa negara, seperti Rusia, melarang penjualan Call of Duty: Modern Warfare 2 karena konten yang dianggap tidak pantas dan potensi untuk mempengaruhi perilaku pemainnya secara negatif. Meskipun game ini tidak secara resmi dilarang di banyak negara lain, beberapa toko dan pengecer game memilih untuk menarik game tersebut dari rak mereka karena kekhawatiran tentang kontroversinya.
6. Leisure Suit Larry Series
Leisure Suit Larry adalah salah satu seri game dewasa paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah game. Dengan tema seksualitas yang kuat dan humor yang kotor, game-game dalam seri ini telah menimbulkan kontroversi yang cukup besar di beberapa negara.
Di Australia, beberapa game dalam seri Leisure Suit Larry telah dilarang atau diindeks karena konten seksual yang tidak pantas. Demikian pula, beberapa negara lain, termasuk Singapura dan Malaysia, juga telah melarang penjualan game-game dalam seri Leisure Suit Larry karena konten yang dianggap tidak pantas dan potensi untuk mempengaruhi perilaku pemainnya secara negatif.
7. Carmageddon Series
Carmageddon adalah seri game balapan yang terkenal karena kontroversinya yang tak terbatas. Dalam game ini, pemain mengendalikan mobil yang berlomba dan bertabrakan dengan mobil lain, pejalan kaki, dan bahkan hewan peliharaan, dengan tujuan untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin. Hal ini menyebabkan banyak negara menganggapnya sebagai “game kekerasan” dan melarang penjualannya.
Di Inggris, Carmageddon dilarang pada awalnya oleh British Board of Film Classification (BBFC) pada tahun 1997, dan larangan tersebut diperkuat pada tahun 1998 setelah perdebatan publik yang sengit. Di Jerman, game ini juga dilarang karena konten yang kekerasan dan tidak pantas, serta potensi untuk mempengaruhi perilaku pemainnya secara negatif. Beberapa negara lain, termasuk Australia dan Brazil, juga telah melarang penjualan game-game dalam seri Carmageddon karena konten yang dianggap tidak pantas.